Tolire Gam Jaha(Tolire Kampung Tenggelam)

Nah, kali ini saya mau ceritain salah satu  misteri yang ada di Ternate, yaitu “Tolire Gam Jaha”. Mungkin udah ada yang tau tentang salah satu danau di Ternate ini. Ok kita liat ceritanya aja, check it out!

Dahulu kala, ada sebuah kampung di Pulau Gapi(sekarang Ternate) yang namanya Kampung Tolire. Disana tuh penduduknya makmur, mereka percaya dengan dewa-dewa, dan sering mempersembahkan sesajen-sesajen untuk para dewa yang telah menjaga kampung mereka dari marabahaya. Suatu hari penduduk kampung Tolire berencana untuk membuat sebuah pesta yang besar.

Persiapan pesta telah selesai. Banyak tamu undangan yang hadir dari kampung lain. Sebelum Acara dimulai, Kepala kampung mengumumkan bahwa selama acara dimulai tidak boleh ada seorangpun membuat hal-hal yang membuat Dewa marah. dan akhirnya pesta pun dimulai.

Tuak dan arak menemani mereka selama pesta berlangsung, yang membuat mereka lupa diri, serta para penari yang lemah gemulai menampilkan kemampuan mereka. Lalu, tiba-tiba Kepala kampung yang mabuk menghilang bersama anak perempuannya yang cantik jelita. Karena kecantikannya itu dan bajunya yang indah membuat Kepala kampung yang sedang mabuk pun tidak mengira bahwa dia itu adalah anaknya.

Pesta berlangsung hingga dini hari. Dan saat subuh, ketika semua orang sedang terlelap tidur, seorang ibu yang sedang menyusui anaknya mendengar seekor ayam berkokok:”kukuruyuk tolire gam jaha”(kampung tolire akan segera tenggelam) sebanyak 3 kali. Lalu, si ibu takut dan berlari menyelamatkan diri, sebelum ia menyelamatkan diri, ia memberitahukan kepada para masyarakat, akan tetapi peringatannya itu dihiraukan warga.

Lalu tak sampai beberapa menit, akhirnya suara gemuruh terdengar, bebatuan saling berbenturan, masyarakat kampung tolire pun panik, Anak gadis kepala kampung mencoba berlari ke arah pantai untuk menyelamatkan diri akan tetapi tanah terbelah dan menenggelamkan si anak gadis dan akhirnya menjadi Danau Tolire Kecil, sedangkan tempat kepala kampung dan warganya disebut Danau Tolire Besar.

Konon katanya kepala kampung menjelma menjadi Buaya Putih Berikatan pita merah, begitu pula anak gadis dan warga kampung Tolire pun menjadi Buaya yang menempati kedua Danau ini. Lalu misteri lainnya adalah, jika kita melempar kerikil ke danau Tolire besar, maka batunya tidak akan sampai masuk ke Danau ini. Lalu dulu, ada seorang peneliti ingin meneliti kedalaman Daanu Tolire ini tetapi saat ia menyelam, ia menghilang dan tidak tahu kemana perginya.Katanya sih, Danau ini memiliki Gaya gravitasi yang sangat besar.